Erick Thohir Pecat Direksi KFD, LaNyalla Minta Kasus Antigen Bekas Diusut Tuntas

Oleh karena itu, dia menegaskan, perlu diusut juga mengenai dugaan keterlibatan mantan direksi yang dipecat.
"Seperti yang telah diingatkan Menteri BUMN karena kasus ini merupakan pelanggaran yang sangat membahayakan masyarakat dan juga sistem kesehatan nasional," paparnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir memecat jajaran direksi PT Kimia Farma Diagnostika pascaterungkapnya kasus penggunaan alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu.
Jajaran direksi yang dipecat adalah Direktur Utama PT KMD Adil Fadilah Bulqini dan Direktur KFD I Wayan Budhi Artawan.
Menurut LaNyalla, pemecatan direksi PT KFD sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun pemerintahan yang bersih.
LaNyalla menjelaskan publik memerlukan transparansi terkait penyelesaian kasus ini.
Sebab, kata dia, ini merupakan masalah kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam pengelolaan sistem kesehatan.
"Terutama dalam pengendalian penyebaran Covid-19, wabah yang membahayakan dan masih menjadi pandemi," ucap LaNyalla.
LaNyalla mengingatkan jangan sampai pemecatan direksi Kimia Farma Diagnostika menjadi klimaks dari kasus penggunaan alat tes usap antigen bekas di Bandara Kualanamu.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut