Erick Thohir Punya Peluang Lebih Besar Jadi Cawapres Ketimbang Sandiaga Uno

jpnn.com, JAKARTA - Direktur PoliEco Digital Insights Institute, Anthony Leong menilai potensi keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) lebih besar jika dibandingkan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pasalnya, Erick Thohir memiliki peluang untuk berpasangan dengan dua calon presiden (capres) yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Erick Thohir masih terbuka lebar untuk berpasangan dengan Ganjar atau Prabowo, tapi Sandi Uno opsinya hanya ke Ganjar," terang Anthony.
CEO Menara Digital ini menjelaskan secara head to head pun, Erick Thohir mengungguli Sandiaga Uno di bursa cawapres.
Posisi Eks Presiden Inter Milan ini di organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan hubungan dekat bersama Ganjar Pranowo serta Prabowo Subianto menjadi pembeda.
Seperti diketahui, Erick Thohir telah mendapatkan dukungan dari para tokoh NU untuk maju di Pilpres 2024. Dukungan ini disuarakan oleh Ketum GP Ansor NU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.
Keduanya menyatakan banyak warga NU yang menginginkan agar Erick maju di Pilpres 2024 sebagai cawapres melanjutkan kepemimpinan KH Ma’ruf Amin.
Terakhir, Anthony mengatakan dalam elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres juga termasuk yang tertinggi.
Erick Thohir memiliki peluang untuk berpasangan dengan dua calon presiden (capres) yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang