Erick Thohir Renovasi Musala tanpa WC dan Tempat Wudu, Warga Makin Semangat Ibadah
Desanya memiliki tradisi tarik iuran pascapanen seiklasnya secara bergantian.
Misalnya, saat ada yang butuh perbaikan, pihak musala akan mendatangi masyarakat desa yang sedang panen.
Hasil sekali tarik bisa mencapai 5 juta rupiah. Ironisnya, jumlah masjid dan musala yang butuh perbaikan cukup banyak.
Terkadang sekali tarik iuran bisa dilakukan oleh empat musala.
“Musala kami butuh WC dan tempat wudu, tapi saat menarik iuran itu gak pernah kebagian giliran, keduluan masjid lain, jadi kami ini mengalah dulu. Kan kasihan (petani) kalau sudah ditarik, kami minta lagi,” katanya dengan haru.
Karena itu, lanjut Rolis, saat tim Yayasan Erick Tohir datang dan menawarkan bantuan material, warga menyambut antusias.
Warga juga tidak keberatan dengan permintaan yayasan untuk mengerjakan pembangunan itu sendiri secara gotong royong.
“Hari itu kumpul 60 warga untuk langsung mengerjakan sampai selesai,” ucapnya semangat.
Yayasan Erick Thohir terus bergerak membantu kebutuhan perbaikan sarana dan prasarana desa di Lampung
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Revo Mall Dukung Wisata Halal, Resmikan Musala Mahabbah untuk Pengunjung
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan