Erick Thohir Renovasi Musala tanpa WC dan Tempat Wudu, Warga Makin Semangat Ibadah

Desanya memiliki tradisi tarik iuran pascapanen seiklasnya secara bergantian.
Misalnya, saat ada yang butuh perbaikan, pihak musala akan mendatangi masyarakat desa yang sedang panen.
Hasil sekali tarik bisa mencapai 5 juta rupiah. Ironisnya, jumlah masjid dan musala yang butuh perbaikan cukup banyak.
Terkadang sekali tarik iuran bisa dilakukan oleh empat musala.
“Musala kami butuh WC dan tempat wudu, tapi saat menarik iuran itu gak pernah kebagian giliran, keduluan masjid lain, jadi kami ini mengalah dulu. Kan kasihan (petani) kalau sudah ditarik, kami minta lagi,” katanya dengan haru.
Karena itu, lanjut Rolis, saat tim Yayasan Erick Tohir datang dan menawarkan bantuan material, warga menyambut antusias.
Warga juga tidak keberatan dengan permintaan yayasan untuk mengerjakan pembangunan itu sendiri secara gotong royong.
“Hari itu kumpul 60 warga untuk langsung mengerjakan sampai selesai,” ucapnya semangat.
Yayasan Erick Thohir terus bergerak membantu kebutuhan perbaikan sarana dan prasarana desa di Lampung
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Kapolda Bilang Isu Setoran Judi Sabung Ayam Hanya Asumsi tanpa Bukti