Erick Thohir Sebut Garuda Akan Fokus Pada Penerbangan Domestik, Ini Alasannya...
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Garuda Indonesia akan fokus pada bisnis penerbangan domestik.
Maskapai pelat merah itu bakal melayani perjalanan masyarakat antarpulau di tanah air.
"Indonesia ini negara kepulauan, jadi tidak mungkin orang Indonesia menuju pulau lain pakai kereta, pilihannya ada dua yaitu kapal laut atau penerbangan. Garuda dan Citilink akan fokus kepada pasar domestik, bukan pasar internasional," kata Menteri Erick Thohir di Jakarta, Rabu (2/6).
Merujuk database Garuda Indonesia, Erick mengatakan penerbangan didominasi penumpang tujuan daerah sebanyak 78 persen dengan pendapatan mencapai Rp 1.400 triliun. Sementara jumlah penumpang tujuan luar negeri tercatat hanya 22 persen dengan perolehan Rp 300 triliun.
Menurutnya, pembicaraan terkait perubahan bisnis Garuda Indonesia ke pasar domestik telah dilakukan pada November 2019 hingga Januari 2020, sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Sebelum Covid-19 sebanyak 78 persen turis berasal dari lokal sebanyak Rp 1.400 triliun, turis asing hanya 22 persen Rp 300 triliun," kata Erick Thohir.
Dia juga mengatakan aksi yang dilakukan pemerintah tersebut merupakan upaya untuk menyelamatkan Garuda Indonesia dari masalah finansial akibat kerugian yang dialami perseroan.
Garuda Indonesia tercatat memiliki utang sebesar USD 4,9 miliar atau setara Rp 70 triliun, meningkat sekitar Rp 1 triliun setiap bulan karena terus menunda pembayaran kepada pemasok.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Garuda Indonesia akan fokus pada bisnis penerbangan domestik.
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons