Erick Thohir Sebut Indonesia Butuh 17,5 Juta Ahli Digital
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Indonesia membutuhkan 17,5 juta ahli digital.
"Ini yang namanya digital tidak terelakkan, kita membutuhkan 17,5 juta ahli digital sampai 2035," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/12).
Erick menegaskan peluang tersebut harus diisi oleh putra-putri bangsa Indonesia, jangan sampai diisi oleh bangsa lain.
"Apalagi kalau kita benchmarking antara Amerika Serikat, China, dan Indonesia, jumlah startup Indonesia akan terus tumbuh. Ini merupakan kesempatan," katanya.
Erick Thohir mendorong dan memfasilitasi pengembangan industri digital di Indonesia secara komprehensif.
Erick ingin Telkom membuka data center untuk mendukung aktivitas bisnis pengusaha lokal.
Menurut dia, pendanaan akan dikoordinasikan dengan BRI Ventures, Mandiri Capital, MDI, dan TMI.
Menteri BUMN terus mendorong generasi muda memiliki perusahaan-perusahaan besar yang menjadi unicorn-unicorn baru. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Indonesia membutuhkan 17,5 juta ahli digital.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal