Erick Thohir Sosok Pemimpin Idaman yang Fasilitasi Perkembangan Santri

Magang Santri adalah program magang yang ditujukan untuk mahasiswa atau santri aktif dan minimal telah menempuh semester 5 untuk Diploma 3 dan semester 7 untuk Strata 1. Selain itu, berasal dari Perguruan Tinggi atau Universitas Islam yang terafiliasi dengan Pesantren.
Program ini memberi kesempatan untuk magang kerja secara langsung di BUMN dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Tempat dan posisi magang akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing perusahaan.
Beberapa perusahaan menerima posisi magang dari jurusan apapun. Namun, ada juga perusahaan yang membuka lowongan magang hanya untuk jurusan tertentu.
Selama Magang Santri berlangsung, peserta masih bisa mengikuti kegiatan perkuliahan di kampus maksimal dua kali dalam seminggu.
Program Magang Santri memberi ilmu praktis di dunia kerja nyata yang tidak didapatkan dari kegiatan belajar di sekolah atau kampus.
Sejauh ini, berdasarkan data terakhir yang dimiliki oleh Kementerian BUMN per Mei 2022, terdapat 6 ribu santri yang sudah berpartisipasi dalam program tersebut.
Dengan program ini Erick Thohir berharap generasi muda umat Islam dapat berkontribusi lebih di masa mendatang dalam pembangunan ekonomi keumatan negara dan bangsa Indonesia.
“BUMN terus mendorong ekonomi umat terus tumbuh. Potensi besar sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak harus kami maksimalkan,” pungkas Erick. (cuy/jpnn)
Menteri BUMN Erick Thohir berusaha memfasilitasi santri untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Untuk Ketiga Kalinya FW BUMN Gelar Mudik Gratis Naik KA Wisata
- Menjelang Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir Pamer Kebersamaan dengan Patrick Kluivert
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang