Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku match fixing dalam kompetisi liga sepak bola di Indonesia.
"Ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing," ujar Erick saat membuka acara Workshop Aturan Baru Liga 1 Musim 2024-2025 seperti dalam tayangan video yang diunggah akun instagram pribadi: @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Minggu,
Dalam acara sosialisasi aturan yang disampaikan perwakilan tim Komite Perwasitan PSSI Yoshimi Ogawa, Erick kembali menegaskan komitmen PSSI untuk melakukan transformasi liga sepak bola di tanah air.
Ia mengatakan, membangun liga yang berkualitas tidak bisa dilakukan sepihak atau sendiri-sendiri, namun harus melalui kerja sama semua unsur untuk menjalankan perubahan.
"Liga harus berubah, PSSI harus berubah, klub harus berubah," ujarnya.
Untuk menuju perubahan kualitas liga yang diharapkan, PSSI tidak akan mentolerir adanya praktik match fixing yang dilakukan oknum manajer, pelatih, pemain, wasit, maulun agen.
"Kalau ada saya sikat dan kalau ada yang tahu mengenai main-main ini laporkan ke saya," pungkanya.
Lebih lanjut, Erick menambahkan, ia akan terus mendorong transformasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan terobosan dan perbaikan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku match fixing dalam kompetisi liga sepak bola di Indonesia.
- PSKC Keok di Kandang, Kas Hartadi Lakukan Evaluasi
- Sempat 2 Kali Tertinggal, Dewa United Pukul PSM Makassar
- Live Streaming Dewa United Vs PSM Makassar Sore Ini, Ada Peringatan Riekerink
- Persija Menggusur Persebaya di Klasemen Liga 1
- Vitor Tinoco Punya Beban Berat Membawa Perubahan Positif Bagi Barito Putera
- Persis Vs Persija: 6 Gol, 2 Kartu Merah, Jokowi jadi Saksi