Erick Thohir Targetkan Pendanaan UMKM Mencapai Rp 50 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berusaha untuk terus memajukan usaha masyarakat Indonesia. Khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Erick mengatakan perkembangan UMKM di Indonesia mampu menopang perekonomian masyarakat dan negara.
Oleh karena itu, realisasi pendanaan untuk sektor UMKM terus didorong oleh Erick Thohir di tahun ini hingga menyentuh angka Rp 50 triliun.
"UMKM yang bergabung dalam program Pasar Digital UMKM bersama mencapai 92 perusahaan dan anak perusahaan BUMN telah mencapai nilai sangat besar Rp 24,4 triliun sepanjang 2022. Target tahun ini mencapai Rp 50 triliun," ujar Erick dalam siaran persnya, Jumat (27/1).
Transformasi program kolaborasi antara BUMN dan UMKM seperti PaDi UMKM ini dinilainya tidak hanya membantu penyerahan produk dan servis langsung dari UMKM.
Namun juga meruntuhkan stigma BUMN sebagai menara gading yang sulit untuk dijangkau oleh para pelaku usaha kecil.
"Tetapi, terlebih meruntuhkan menara gading yang selama ini menjadi anggapan, bahwa BUMN sama sekali tidak tersentuh oleh rakyat. Sekaligus juga mencetak progres dalam perjalanan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat," ujar Erick.
Dia mengaku gembira pembahasan mengenai inklusi keuangan makin mengarah dan menajam kepada UMKM.
Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan pendanaan untuk UMKM pada 2023 ini mencapai Rp 50 triliun.
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan