Erick Thohir Tunjuk Ari Soerono Jadi Dirut PT PPA
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Ari Soerono sebagai direktur utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), menggantikan Iman Rachman.
Hal itu diputuskan sehubungan dengan penetapan SK-265/MBU/08/2020 pada 6 Agustus 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset.
Memutuskan memberhentikan dengan hormat Iman Rachman sebagai Direktur Utama PT PPA (Persero), yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-159/MBU/07/2019 pada 23 Juli 2019 terhitung sejak 12 Juni 2020, yang telah ditugaskan menjadi Direktur Strategi Portofolio dan New Ventures Pertamina.
Kemudian memberhentikan dengan hormat anggota Direksi PT PPA, yaitu Direktur Investasi Nasrizal Nazir dan Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen Dikdik Permadi Yoffana, yang masing-masing diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-14/MBU/01/2018 tanggal 16 Januari 2018 dan Nomor SK-76/MBU/04/2019 tanggal 1 April 2019.
Berikut susunan direksi PPA yang baru:
Direktur Utama: Ari Soerono
Direktur Investasi 1: Andry Setiawan
Direktur Investasi 2: Yadi J. Ruchandi
Direktur Restrukturisasi: Rizwan Rizal Abidin
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Muhammad Teguh Wirahadikusumah
Direktur Hukum dan SDM: R. M. Irwan.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah, kali ini PT PPA.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Shin Tae Yong Minta Ivar Jenner Gabung Timnas Indonesia, Erick Thohir Merespons Begini
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program