Erick Thohir Ungkap 5 Fakta Kasus Penyelundupan Harley Davidson

jpnn.com, JAKARTA - Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Ericik Thohir memberikan perhatian serius terhadap kasus penyelundupan Harley Davidson melalui pesawat baru Garuda Indonesia.
Sri Mulyani bersama Bea Cukai masih terus menyelidiki apakah SAS yang membawa motor Harley itu memang betul pemilik aslinya atau ada indikasi yang bersangkutan pasang badan untuk melindungi pemilik sesungguhnya Harley ilegal itu.
"Kami masih dalam proses terus melakukan penyelidikan terhadap motif awal, dan apakah betul yang bersangkutan (SAS) memang yang memiliki atau melakukan atas nama pihak lainnya," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (5/12).
Sri Mulyani menyebut soal itu menjadi salah satu pusat penyelidikan dan pemeriksaan Bea Cukai.
"Kita juga melihat beberapa transaksi keuangan yang dalam hal ini bisa ditengarai memiliki hubungan terhadap inisiatif untuk membeli dan membawa motor itu ke Indonesia," sambung Sri Mulyani.
Menteri BUMN Erick Thohir juga cukup tegas dalam menyikapi kasus ini. Berikut sejumlah fakta yang dibeber Erick Thohir.
Pertama, Ericik mengungkapkan motor Harley Davidson klasik yang diduga diselundupkan lewat pesawat baru Garuda ditengarai milik AA.
Menteri BUMN Ericik Thohir dan Menkeu Sri Mulyani tegas menyikapi kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson melalui pesawat Garuda Indonesia.
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Erick Thohir Tegaskan Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Masih Ada
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar
- Baru 11 Pemda Salurkan THR PNS & PPPK, Menkeu Ungkap Penyebabnya
- Roadshow
- Sri Mulyani Cairkan THR PNS, PPPK, TNI hingga Polri Rp 20,86 Triliun