Erick Thohir Ungkap 5 Fakta Kasus Penyelundupan Harley Davidson
![Erick Thohir Ungkap 5 Fakta Kasus Penyelundupan Harley Davidson](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/06/menkeu-sri-mulyani-dan-menteri-bumn-erick-thohir-kon-pers-kasus-penyelundupan-harlery-davidson-menggunakan-pesawat-baru-milik-garuda-indonesia-kamis-5122019-foto-antara-hafidz-mubarak-ahppri-91.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Ericik Thohir memberikan perhatian serius terhadap kasus penyelundupan Harley Davidson melalui pesawat baru Garuda Indonesia.
Sri Mulyani bersama Bea Cukai masih terus menyelidiki apakah SAS yang membawa motor Harley itu memang betul pemilik aslinya atau ada indikasi yang bersangkutan pasang badan untuk melindungi pemilik sesungguhnya Harley ilegal itu.
"Kami masih dalam proses terus melakukan penyelidikan terhadap motif awal, dan apakah betul yang bersangkutan (SAS) memang yang memiliki atau melakukan atas nama pihak lainnya," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (5/12).
Sri Mulyani menyebut soal itu menjadi salah satu pusat penyelidikan dan pemeriksaan Bea Cukai.
"Kita juga melihat beberapa transaksi keuangan yang dalam hal ini bisa ditengarai memiliki hubungan terhadap inisiatif untuk membeli dan membawa motor itu ke Indonesia," sambung Sri Mulyani.
Menteri BUMN Erick Thohir juga cukup tegas dalam menyikapi kasus ini. Berikut sejumlah fakta yang dibeber Erick Thohir.
Pertama, Ericik mengungkapkan motor Harley Davidson klasik yang diduga diselundupkan lewat pesawat baru Garuda ditengarai milik AA.
Menteri BUMN Ericik Thohir dan Menkeu Sri Mulyani tegas menyikapi kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson melalui pesawat Garuda Indonesia.
- Detik-Detik Bendum Demokrat Renville Antonio Kecelakaan, Sopir Pikap Tak Punya SIM
- Bu Sri Mulyani Bertitah, Tenaga Honorer Tidak Akan Terkena PHK
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya