Ericsson Bawa Solusi Bagi Penyedia Jaringan 5G
jpnn.com, JAKARTA - Ericsson meluncurkan solusi pembagian jaringan (network slicing) 5G untuk jaringan akses radio (Radio Access Network, RAN).
Hal itu membantu penyedia layanan komunikasi menyediakan layanan 5G yang dapat disesuaikan dengan kinerja.
"Teknologi 5G sedang diimplementasikan secara luas di seluruh dunia dan membawa potensi besar untuk memonetisasi layanan baru di kalangan konsumen maupun perusahaan," ujar Country Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper dalam keterangan tertulis.
Peluncuran Ericsson 5G RAN Slicing, lanjut Jerry, memungkinkan operator untuk meningkatkan fleksibilitas dan keserbagunaan jaringan 5G mereka.
"Hal ini juga memungkinkan operator di Indonesia untuk memanfaatkan sumber pendapatan baru, dan meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen saat 5G sudah diimplementasikan di Indonesia," lanjutnya.
Network slicing adalah salah satu model utama implementasi 5G.
Ericsson 5G RAN Slicing yang tersedia secara komersial, akan mengalokasikan sumber daya radio pada penjadwalan 1 milidetik dan mendukung layanan multidimensi dengan penanganan berbeda yang melintasi berbagai irisan (slices).
Hal ini akan memperkuat kemampuan slicing secara end-to-end untuk manajemen sumber daya dinamis, dan pengaturan yang memastikan pengalaman pengguna bermutu tinggi yang dibutuhkan oleh beragam use cases.
Ericsson meluncurkan solusi pembagian jaringan (network slicing) 5G untuk jaringan akses radio (Radio Access Network, RAN).
- Begini Cara Ericsson Dorong Transformasi Digital di Sektor Industri Manufaktur
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- GSMA Perkirakan Penetrasi 5G di Indonesia Meningkat Pesat pada 2030
- Ingin Perluas Jaringan 5G di Indonesia, Bos Telkomsel: Jangan Sampai Kalah Sama Thailand
- Permudah Komunikasi di IKN, Telkomsel Siapkan Jaringan 5G dan 4G
- Telkomsel Sebut Masyarakat Indonesia Gunakan 5G untuk Lihat 2 Aplikasi Ini