Ericsson Tawarkan Solusi Pacu Pertumbuhan Bisnis 5G
jpnn.com - Ericsson terus mempercepat peluncuran jaringan 5G pada pita frekuensi sedang, dengan merilis tiga radio baru dalam portofolio Massive MIMO serta RAN Compute.
"Setelah peluncuran pertama jaringan 5G, sekarang adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan 5G dengan memanfaatkan Massive MIMO ke tingkat yang jauh lebih luas," kata Head of Product Area Networks Ericsson Per Narvinger dalam siaran pers, Kamis.
"Dengan portofolio baru kami, penyedia layanan komunikasi dapat mempercepat implementasi pita sedang mereka secara efisien dengan kinerja yang lebih unggul, sekaligus mengurangi konsumsi energi," imbuhnya.
Solusi baru itu didukung Ericsson Silicon - sistem perusahaan pada rangkaian chip (system on a chip/SoC) - yang menyediakan kemampuan pengolahan lanjutan untuk evolusi cepat dari jaringan hemat energi dan berkinerja tinggi.
Dengan spektrum pita sedang baru tersebut, penyedia layanan komunikasi dapat memanfaatkan aset spektral 5G mereka untuk meluncurkan layanan dengan cepat dan efisien.
Pita sedang menjembatani kecepatan, kapasitas, dan jarak jangkauan antara pita frekuensi rendah dan pita frekuensi tinggi.
Jaringan 5G, yang memanfaatkan spektrum pita sedang dalam skala besar, akan memiliki kemampuan mumpuni.
Jajaran radio pita sedang Massive MIMO 5G ultraringan Ericsson merupakan bagian dari portofolio Antenna-Integrated Radio (AIR), yang dirancang untuk memudahkan implementasi pita sedang bagi penyedia layanan.
Ericsson terus mempercepat peluncuran jaringan 5G pada pita frekuensi sedang, dengan merilis tiga radio baru dalam portofolio Massive MIMO serta RAN Compute.
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- GSMA Perkirakan Penetrasi 5G di Indonesia Meningkat Pesat pada 2030
- Ingin Perluas Jaringan 5G di Indonesia, Bos Telkomsel: Jangan Sampai Kalah Sama Thailand
- Permudah Komunikasi di IKN, Telkomsel Siapkan Jaringan 5G dan 4G
- Nokia Gandeng HERE Maps dengan Merilis HERE HD GNSS
- Unggulkan eSIM Traveling 5G, JavaMifi Jadi Solusi Internet Antiribet di Luar Negeri