Eriksson Puji Kepemimpinan Dunga
Minggu, 20 Juni 2010 – 06:15 WIB

RESPEK - Pelatih Pantai Gading, Sven Goran Eriksson, saat bersama stafnya mengawal pertandingan Pantai Gading kontra Portugal, di Port Elizabeth, 15 Juni lalu. Foto: Jamie McDonald/Getty Images/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Pertemuan dengan Brazil di penyisihan Grup G Piala Dunia 2010 dini hari nanti, terasa spesial bagi pelatih Pantai Gading, Sven Goran Eriksson. Sebab, dia akan bereuni dengan anak didiknya ketika membesut Fiorentina pada musim 1988, Carlos Dunga. Inilah kali pertama mereka bertemu sebagai sesama tactician. Sebaliknya, Dunga juga menaruh respek yang sangat tinggi kepada mantan mentornya. Meski hanya sebentar dilatih Eriksson, pelatih 46 tahun ini mengenal setiap ciri khas tim besutannya. Di antaranya adalah organisasi pemain yang sangat bagus.
Eriksson mengaku sangat mengenal Dunga. Kendati demikian, itu tidak akan membuat timnya lebih mudah mengalahkan Brazil. Sebab, Dunga menurutnya punya karakter kepemimpinan yang sangat baik. Bibit sebagai leader bahkan sudah terlihat ketika eks kapten Brazil itu baru berusia 25 tahun.
Baca Juga:
"Saya sangat tahu karakter Dunga. Sayalah yang membawanya ke Fiorentina, dan saya menangani dia selama setahun," ungkap Eriksson kepada Reuters. "Bahkan ketika masih berstatus sebagai pemain, dia tahu segala hal tentang sepak bola. Dia paham taktik, dia bisa bertahan, menyerang, dia bisa melakukan semuanya. Dia salah satu pemain terbaik yang pernah saya poles," lanjut pria asal Swedia itu.
Baca Juga:
JOHANNESBURG - Pertemuan dengan Brazil di penyisihan Grup G Piala Dunia 2010 dini hari nanti, terasa spesial bagi pelatih Pantai Gading, Sven Goran
BERITA TERKAIT
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol