Eriksson Terdampar di Thailand
Jadi Direktur Teknik Klub Thailand
Selasa, 04 September 2012 – 06:01 WIB

Eriksson Terdampar di Thailand
Di klub jawara Liga Primer Thailand dua kali itu, tugas Eriksson tidak begitu berat. Dia hanya diminta untuk mengawasi bagaimana jalannya latihan yang dipimpin pelatih BEC Tero Robert Procureur. Selain itu, dia juga membantu Procureur menentukan strategi yang bakal dimainkan tim tersebut.
Baca Juga:
Kedatangan Eriksson dipercaya sebagai amunisi vital untuk mengembalikan kejayaan klub dengan julukan Naga Api itu. Terutama pada saat klub tersebut menyabet predikat back to back champions berkat dua gelar juara Liga Primer Thailand berturut-turut pada musim kompetisi 2000/2001 dan 2001/2002.
Segala pengalamannya dianggap Procureur bisa memotivasi para penggawanya untuk tampil optimal di sembilan laga yang tersisa. Bukan hanya itu, untuk berikutnya ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak asuhnya. "Aku percaya pemain bisa banyak belajar dari pelatih kelas dunia seperti dia (Eriksson, Red)," klaim pelatih asal Belgia itu dikutip dari Guardian.
Apalagi, usaha timnya untuk mengejar gelar juara musim ini tidaklah mudah. Dengan hanya tersisa 9 laga, BEC Tero sudah terpaut 21 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Primer Thailand, Muang Thong United. BEC Tero masih terpaku di posisi keempat klasemen. "Semoga ini menjadi bekal positif bagi kami," jelas Procureur. (ren)
BANGKOK - Pamor Sven-Goran Eriksson terus mengalami penurunan. Setelah lama malang melintang menangani beberapa klub kondang di berbagai negara di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025