Erma PKB Dukung Peran Pertamina Geothermal Energy Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
jpnn.com - BANYUMAS - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Siti Mukaromah menilai PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global," kata Erma, panggilan Siti Mukaromah.
Dia menyampaikan hal itu di hadapan masyarakat Banyumas, Kamis (26/10).
Erma menilai melalui inovasi terus-menerus dan kolaborasi lintas sektor, PGEO berusaha menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia.
“Mereka berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan menerapkan praktik terbaik dalam industri, untuk menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia,” ujar Erma.
PGEO merupakan perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia. PGEO bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).
“Mereka tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka. Hal ini tercermin dari upaya mereka melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab,” kata Erma.
Menurutnya, perusahaan ini memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini.
Pertamina Geothermal Energy memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi.
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Genjot Kapasitas Pembangkit Panas Bumi