Erman DidugaTerlibat Korupsi Alkes
Demo di KPK, Erman Soeparno Digambarkan Seperti Draculla
Rabu, 15 Juli 2009 – 12:55 WIB
JAKARTA - Sejumlah massa yang mengatasnamakan dirinya Jaringan Aksi Rakyat Adili Koruptor (Jarak), sekitar pukul 11.30 Wib Rabu (15/7) mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Mereka mendesak KPK mengusut tuntas kasus dugaan korupsi senilai Rp71 miliar. Pendemo juga mensinyalir kasus Alkes melibatkan Menakertrans Erman Suparno. Pendemo menuntut agar KPK segera mengusut tuntas kasus korupsi Alkes dan segera menangkap semua pihak yang terlibat, termasuk Menakertrans Erman Suparno. Mereka menuding Erman terlibat dugaan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan untuk 32 RSUD di kawasan Indonesia Timur dengan menggunakan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2003.
Koordinator Lapangan Jarak, Yonfie, dalam aksinya mengatakan KPK harus membongkar kasus dugaan korupsi Alkes, dengan lain kata tidak hanya menetapkan tiga tersangka, yaitu mantan Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi, Direktur Utama PT Kimia Farma Trading Gunawan Pranoto, dan Direktur Utama PT Rifa Jaya Mulia Rinaldi Yusuf. "Modus kejahatan yang terjadi adalah penggelembungan dana dan penunjukan langsung. Ini melanggar ketentuan Keppres No 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan pemerintahan," tukasnya.
Baca Juga:
Yonfie juga menyebutkan dugaan keterlibatan Erman Suparno, yaitu karena tahun 2003 itu Erman menjabat wakil ketua Komisi IV DPR-RI dan berperan aktif dalam rapat-rapat di gedung DPR-RI yang membahas tentang besaran dana yang dianggarkan untuk pengadaan alat kesehatan. "Bahkan dia juga berpartner kerja dengan kementerian PPKTI (Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia) dalam pengadaan alat kesehatan tersebut. Dalam proyek nini ditengarai sarat dengan praktik korupsi yaitu adanya dugaan penggelembungan harga, penunjukkan langsung, dan aliran dana ke sejumlah anggota DPR," tuding dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah massa yang mengatasnamakan dirinya Jaringan Aksi Rakyat Adili Koruptor (Jarak), sekitar pukul 11.30 Wib Rabu (15/7) mendatangi
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak