Ermaya Jadi Rektor IPDN, Mendagri Wanti-Wanti Jangan Ada KKN

Ermaya Jadi Rektor IPDN, Mendagri Wanti-Wanti Jangan Ada KKN
Ermaya Jadi Rektor IPDN, Mendagri Wanti-Wanti Jangan Ada KKN

jpnn.com - JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hari ini (7/8) melantik Ermaya Suradinata sebagai rektor Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Mantan Gubernur Lemhanas itu menggantikan Suhajar Diantoro yang ditarik sebagai staf ahli Mendagri.

Selain itu, Tjahjo juga melantik Erliana Hasan sebagai wakil rektor IPDN dan sejumlah pejabat struktural di sekolah kedinasan di bawah Kemendagri itu. Tjahjo dalam sambutannya saat melantik Ermaya mengingatkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan taat hukum.

Karena itu, struktural yang baru di IPDN  dalam mendidik  praja  harus benar-benar mengedepankan proses perekrutan dan pendidikan yang profesional. Termauk menghindari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

‎"Prinsip, harus menentang adanya KKN. Mulai dari proses rekrutan CPNS sampai penempatan. Saya banyak menerima nama, calon rektor ada tujuh orang, wakil banyak.‎ Saya serahkan ke Sekjen, kalau belum memenuhi eselon, jangan dipaksakan. Akhirnya ini yang terbaik," ujar Tjahjo pada pelantikan rektor, wakil rektor dan sejumlah pejabat struktural di lingkungan IPDN, di Jatinangor, Sumedang, Jumat (7/8).

Tjahjo menambahkan, reformasi birokrasi harus berjalan. Menurutnya, hal itu bisa dimulai dari IPDN.

"Karena itu tanggung jawab rektor untuk menegakkan disiplin mulai rekrutmen, pendidikan harus tegas dan penuh disiplin membangun karakter," ujarnya.(gir/jpnn)

 


JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hari ini (7/8) melantik Ermaya Suradinata sebagai rektor Rektor Institut Pemerintahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News