Erna Selalu di Kamar, Begitu Syok, Tak Percaya Suaminya jadi Korban Sriwijaya Air
Orang tua Suyanto dan Riyanto, sudah berada di Pos Ante mortem DVI Polri Kramat Jati Jakarta, Senin ini, keduanya diambil sampel untuk tes DNA. Hal ini, dibenarkan oleh pihak keluarga Suyanto di Sragen.
Menurut Suparni, kedua orang tua Suyanto dan Riyanto ke Jakarta sejak Sabtu (9/1) malam hingga sekarang.
Keduanya ke Jakarta setelah mendapat informasi dari pihak kepolisian soal adanya kejadian kedua anaknya masuk manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.
Kepala Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen Kunto Cahyono membenarkan bahwa Suyanto dan Riyanto menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1).
Keduanya warga Dukuh Tengaran RT 17, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.
Suyanto dan Riyanto memang sehari-harinya bekerja di sebuah perusahaan kontraktor yang proyeknya beraktivitas di luar jawa termasuk di Pontianak Kalimantan Barat.
Suyanto ke Pontianak rencananya hanya satu hari saja untuk menandatangani kontrak kerja. (antara/jpnn)
Suyanto dan adiknya, Riyanto jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Bejat yang Dilakukan Oknum Guru Ngaji di Sragen
- Satu Korban Keracunan Massal di Sragen Meninggal Dunia
- Warga Sragen Bikin Selapanan, 23 Orang Keracunan
- Program SABUK, Masyarakat Desa Sepat Sragen Tidak Kesulitan Air Bersih Lagi