Eropa Bahas Spionase Amerika

Eropa Bahas Spionase Amerika
Eropa Bahas Spionase Amerika
Dugaan penyadapan terhadap sejumlah kantor perwakilan UE juga menjadi perhatian utama sidang parlemen Eropa Kamis kemarin (4/7). Parlemen negara blok Benua Biru tersebut sepakat melakukan penyelidikan mendalam terhadap program pengawasan AS, termasuk aksi penyadapan.

Keputusan tersebut disetujui melalui pemungutan suara. Sebanyak 483 suara setuju, 98 menolak, dan 65 lainnya abstain. Anggota parlemen Eropa menyatakan kekhawatirannya terhadap PRISM dan program pengawasan lainnya. Parlemen juga mengecam aksi penyadapan kantor perwakilan UE dan mendesak AS menyediakan informasi yang diperlukan mengenai dugaan tersebut segera.

Penyelidikan oleh Komite Kebebasan Sipil tersebut akan mengumpulkan bukti dari sumber AS dan UE dan akan melaporkan hasilnya pada akhir tahun. Parlemen juga meminta otoritas Eropa menunda sejumlah kesepakatan dengan AS, termasuk dibukanya data bank dan penumpang pesawat. Standar perlindungan data UE tidak boleh dirusak sebagai akibat dari kesepakatan perdagangan bebas dengan AS.

Parlemen juga menyatakan kekhawatirannya terkait dengan dugaan bahwa sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Swedia, Belanda, Jerman, dan Polandia melakukan program pengawasan serupa dengan AS.

BRUSSELS - Dugaan bahwa Amerika Serikat (AS) melakukan aksi spionase terhadap negara-negara sekutunya di Eropa, seperti diungkap Edrward Snowden,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News