Eropa Bakal Perluas Sanksi bagi Syria
Oposisi Bentuk Dewan Nasional, Presiden Assad Pidato di Televisi
Selasa, 21 Juni 2011 – 05:35 WIB

Eropa Bakal Perluas Sanksi bagi Syria
Sebelumnya, pada Mei lalu UE melarang Assad dan para pejabat senior pemerintah Syria bepergian ke Eropa. Selain itu, aset-aset yang terkait dengan mereka dan berada di Eropa dibekukan.
Baca Juga:
Sejumlah laporan memperkirakan bahwa lebih dari 1400 warga Syria tewas dan 10 ribu orang ditangkap saat militer berupaya menghentikan demonstrasi. Operasi militer justru membuat oposisi marah dan saat ini mereka menyatakan tak akan menerima konsesi apapun selain kejatuhan rezim Assad.
Kebijakan UE tersebut diambil menyusul pidato Assad di televisi pada Minggu malam (19/6) waktu setempat atau kemarin pagi WIB (20/6). Dalam pernyataannya itu, Assad menegaskan bahwa sikap oposisi di Syria tidak selaras dan sejalan dengan tuntutan rakyat terkait perubahan politik.
Assad justru menyalahkan kelompok yang dianggapnya sengaja menyabotase aksi massa agar menuntut perubahan. Pernyataan Assad yang disiarkan televisi tersebut adalah pidatonya kali ketiga sejak gerakan anti pemerintah meletus pada Maret lalu.
BEIRUT - Tindakan represif pemerintahan Presiden Bashar al-Assad atas oposisi dan demonstran di Syria terus menuai kecaman internasional. Uni Eropa
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza