Eropa Bakal Perluas Sanksi bagi Syria
Oposisi Bentuk Dewan Nasional, Presiden Assad Pidato di Televisi
Selasa, 21 Juni 2011 – 05:35 WIB
Kemarin Assad mengumumkan pembentukan komisi untuk mempelajari amandeman konstitusi. Termasuk pula membuka peluang partai politik lain ikut berpartisipasi dalam pemerintahan. Dia berjanji paket reformasi tersebut akan selesai September atau paling lambat akhir tahun ini.
Tetapi, pidato Assad tersebut sepertinya manuver untuk meredam langkah oposisi. Para aktivis oposisi Syria pada Minggu lalu mengumumkan pembentukan Dewan Nasional guna mendorong upaya mendongkel Assad dari kekuasaan.
"Kami sengaja mengumumkan pembentukan Dewan Nasional untuk memimpin revolusi di Syria. Dewan itu terdiri semua komunitas dan perwakilan kekuatan politik nasional di dalam dan luar negeri," tutur Jamil Saib, juru bicara oposisi, kepada wartawan di dekat perbatasan Turki-Syria.
"Seluruh kekuatan oposisi di kota-kota dan provinsi Syria akan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang absah guna menjatuhkan rezim sekarang dan mewujudkan keadilan," tambahnya. (AFP/AP/Rtr/cak/dwi)
BEIRUT - Tindakan represif pemerintahan Presiden Bashar al-Assad atas oposisi dan demonstran di Syria terus menuai kecaman internasional. Uni Eropa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan