Eropa Batalkan 250 Penerbangan
Dari Inggris, Debu Vulkanis Grimsvoetn ke Skandinavia
Rabu, 25 Mei 2011 – 08:17 WIB
LONDON - Prediksi sebagian ahli bahwa debu vulkanis akibat letusan gunung berapi Grimsvoetn di Islandia tidak akan meluas ternyata meleset. Pergerakan debu vulkanis itu justru mulai berdampak terhadap penerbangan di Eropa. Organisasi Keamanan Navigasi Udara Eropa (Eurocontrol) kemarin (24/5) mengumumkan pembatalan sedikitnya 250 penerbangan.
Bahkan, debu vulkanis tebal menutupi udara Inggris Raya. Lantas, karena embusan angin, debu mulai bergerak dan memasuki wilayah negara-negara Skandinavia, seperti Norwegia dan Denmark.
Baca Juga:
Kacaunya jadwal penerbangan membuat bandara besar di Inggris sibuk. Selain menginformasikan penundaan atau pembatalan penerbangan kepada penumpang, staf bandara juga repot mengurusi penumpang yang sengaja bertahan. Sebagian penumpang memilih bermalam di bandara agar bisa terbang sewaktu-waktu jika ada perkembangan baru.
Karena tebalnya debu vulkanis yang menutup langit Inggris, Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) di Negeri Ratu Elizabeth itu memperkirakan jadwal penerbangan akan terganggu selama beberapa hari. Kemarin pagi sebagian besar wilayah Skotlandia tertutup abu tebal dan memaksa penumpang berdesakan di Bandara Edinburgh. Ketika hari makin siang, wilayah yang tertutup debu meluas hingga kawasan utara Inggris dan Irlandia Utara.
LONDON - Prediksi sebagian ahli bahwa debu vulkanis akibat letusan gunung berapi Grimsvoetn di Islandia tidak akan meluas ternyata meleset. Pergerakan
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich