Eropa Bersedia Lanjutkan Vaksinasi AstraZeneca, Asal Dua Hal Ini Terpenuhi
Beberapa negara Eropa yang menunda rencana vaksinasi menggunakan AstraZeneca akan melanjutkan proses tersebut.
Badan regulator obat-obatan Eropa, atau EMA, mengumumkan pihaknya tidak menemukan adanya hubungan antara vaksin AstraZeneca dengan kemungkinan pembekuan darah.
Munculnya kasus pembekuan darah pada beberapa orang yang sudah divaksinasi menggunakan AstraZeneca menyebabkan belasan negara Eropa menghentikan sementara vaksinasi pada pekan lalu.
Kepala EMA Emer Cooke mengatakan pihaknya "tidak bisa dengan pasti menyatakan adanya hubungan" antara kasus pembekuan darah dengan vaksin.
"Posisi ilmiah kami adalah vaksin ini aman dan merupakan pilihan efektik guna melindungi warga dari COVID-19," kata Emer.
"[Vaksin ini] memiliki tingkat kemanjuran paling sedikit 60 persen dalam uji klinis [dalam] mencegah terkena virus corona. Faktanya, bukti yang ada menunjukkan kemanjurannya bisa lebih tinggi."
Badan Obat-obatan Eropa mengatakan vaksin AstraZeneca aman secara ilmiah, tetapi negara-negara benua biru belum bersedia melanjutkan vaksinasi
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh