Eropa Bikin Indeks Merana

JAKARTA - Rally penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terus berlanjut. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks kembali turun 19,786 poin (0,48 persen) ke level 4.130,013. Sedangkan indeks LQ 45 berkurang 3,471 poin (0,48 persen) ke posisi 708,208.

      

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan sentimen negatif bursa regional menjadi pemicu tekanan jual pada perdagangan kemarin. "Menghangatnya kembali krisis utang Eropa dan lonjakan yield surat utang Spanyol membayangi pergerakan bursa regional," ujarnya Rabu (11/4).

Selain itu, dampak ekspektasi melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju berimbas pada perekonomian dan pasar modal dalam negeri. "Saham pertambangan menjadi sasaran jual investor sebagai dampak antisipasi dari penurunan permintaan komoditas," ungkapnya.

Pada hari ini, Purwoko memperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Indeks bergerak di kisaran support 4.100 dan resistance di level 4.152. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 134.791 kali pada volume 9,742 juta lot saham senilai Rp 4,506 triliun. Sebanyak 89 saham naik, sisanya 191 turun, dan 92 stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 436,468 miliar.