Eropa Janji Tindak Banker Bermasalah
Tetap Tolak Talangan Bersama untuk Redam Krisis Finansial
Senin, 06 Oktober 2008 – 12:21 WIB
Brown menambahkan bahwa keempat negara akan terus menempuh segala cara untuk menjaga stabilitas sistem finansial. ''Kami bawa pesan bagi masyarakat dan pebisnis bahwa masing-masing bank sentral telah melakukannya. Likuiditas akan tetap terjamin demi menjaga kepercayaan dan stabilitas,'' tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah Prancis melontarkan ide soal penyediaan dana talangan bersama sebesar EUR 300 miliar atau USD 480 miliar (sekitar Rp 4.512 triliun). Konsep usulan Prancis itu menyerupai dana bailout yang diajukan pemerintahan Presiden George W. Bush dari AS. Tapi, ide Prancis tersebut ditolak mentah-mentah oleh Jerman dan Inggris.
Kendati menolak keras ide dana talangan bersama, empat negara sepakat bahwa para banker yang lalai harus bertanggung jawab atas ambruknya bank yang mereka pimpin.
''Dalam kasus bantuan dari pemerintah untuk bank yang bermasalah, semua pemimpin sepakat bahwa para eksekutifnya akan diberi sanksi dan pemegang saham akan menanggung risiko dari intervensi yang dilakukan,'' tutur Sarkozy. Tak ketinggalan, struktur bonus bagi eksekutif puncak akan direvisi.
PARIS - Negara-negara Eropa bertekad meredam dampak gejolak finansial. Para pemimpin dari empat ekonomi terbesar di Eropa kemarin (5/10) sepakat
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa