Eropa Memanas, Amerika Kirim Senjata Senilai Rp 2,8 Triliun
jpnn.com, KIEV - Sebuah pesawat Amerika Serikat yang membawa rudal-rudal antitank jenis Javelin, peluncur dan berbagai peralatan militer lainnya mendarat di ibu kota Ukraina, Kiev, pada Selasa (25/1).
Kedatangan pesawat tersebut merupakan pengiriman ketiga dari paket peralatan keamanan senilai USD 200 juta (sekitar Rp 2,8 triliun) untuk menopang pertahanan Ukraina, yang sedang bersiap-siap menghadapi kemungkinan serangan militer oleh Rusia.
"(Rudal-rudal) Javelin sudah tiba di Kiev! Kargo baru yang membawa bantuan keamanan --peluncur dan rudal-- dengan berat total sekitar 80 ton. Kami memperkirakan pengiriman keempat oleh burung-burung besi itu akan segera tiba," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov melalui Twitter.
"Terima kasih kepada mitra strategis kami," kata Reznikov.
AS merupakan pendukung paling kuat bagi Ukraina dalam menjalankan upaya untuk mencegah serangan baru oleh Rusia, yang telah mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar ke perbatasan dengan Ukraina.
Moskow membantah punya rencana melakukan serangan.
AS telah menjanjikan Ukraina bantuan keamanan senilai lebih dari USD 650 juta (sekitar Rp 9,3 triliun) tahun lalu dan total lebih dari USD 2,7 miliar (sekitar Rp 38,7 triliun) sejak 2014, yaitu tahun ketika Rusia mencaplok Semenanjung Krimea di Ukraina. (ant/dil/jpnn)
Kedatangan pesawat tersebut merupakan pengiriman ketiga dari paket peralatan keamanan senilai Rp 2,8 triliun
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika