Eropa Membeku, 260 Jiwa Tewas
Senin, 06 Februari 2012 – 08:56 WIB
LONDON - Badai salju dan udara superdingin di bawah 0 derajat Celsius yang melanda Eropa terus menelan korban jiwa. Ada kekhawatiran bahwa korban tewas akan semakin banyak seiring dengan keluarnya prakiraan cuaca bahwa cuaca sangat dingin akan bertahan hingga pekan depan. Di Inggris, salju dan hawa luar biasa dingin mengganggu arus transportasi. Sejumlah bandara ditutup, penerbangan dan keberangkatan kereta api pun tertunda. Banyak ruas jalan tol macet karena petugas sibuk membersihkan salju.
Hingga kemarin (5/2) korban tewas akibat udara dingin di seluruh wilayah Eropa telah melampaui 260 orang. Ukraina menjadi wilayah terparah ketika temperatur udara anjlok ke posisi minus 38,1 derajat Celsius.
Baca Juga:
Sembilan orang kembali tewas di negara itu akibat frostbite dan hipotermia. Dengan demikian, korban tewas di Ukraina telah mencapai 131 orang. Jumlah itu termasuk korban yang ditemukan membeku di jalan. Kementerian Kondisi Darurat Ukraina menyebut 1.800 orang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga:
LONDON - Badai salju dan udara superdingin di bawah 0 derajat Celsius yang melanda Eropa terus menelan korban jiwa. Ada kekhawatiran bahwa korban
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan