Eropa Membeku, Minus 38 Derajat Celsius
Sabtu, 04 Februari 2012 – 12:11 WIB
KIEV--Suhu udara di Eropa mencapai rekor terendahnya. Di Republik Ceko suhu udara anjlok hingga 38,1 derajat celsius. Perubahan suhu drastis tersebut telah merenggut sedikitnya 218 nyawa di Benua Biru. Angka kematian itu terhitung sejak sepekan terakhir. Badan Meteorologi dan Geofisika memprediksi kondisi akan semakin parah pada akhir pekan ini. Hingga kemarin (3/2) belum ada tanda-tanda kondisi akan membaik. Para peramal cuaca mengatakan, temperatur akan berkisar antara minus 25-30 derajat celsius pada malam hari. Sementara di siang hari antara minus 16-21 derajat.
Kementerian Keadaan Darurat Ukraina menyatakan, cuaca dingin ekstrem saat ini telah memakan korban 101 jiwa. Meningkat signifikan dari angka awal, 63 orang. Enam puluh empat diantaranya meninggal di jalanan. Hampir 1600 orang telah dirawat akibat radang dingin dan hipotermia.
Baca Juga:
Untuk mencegah agar korban tewas tidak bertambah, otoritas setempat membuka 2.940 tempat penampungan di seluruh wilayah Ukraina. Di sana masyarakat bisa merasa hangat dan mendapat makanan yang cukup. Sementara, 100 penampungan lain segera dibuka.
Baca Juga:
KIEV--Suhu udara di Eropa mencapai rekor terendahnya. Di Republik Ceko suhu udara anjlok hingga 38,1 derajat celsius. Perubahan suhu drastis tersebut
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer