Eropa Proteksi Simpanan
Selasa, 07 Oktober 2008 – 17:03 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel meminta publik tak khawatir atas keselamatan investasinya. Beberapa jam kemudian, pemerintah Jerman mengumumkan paket penyelamatan senilai EUR 50 miliar (USD 69 miliar) bagi Hypo Real Estate, bank penyalur kredit properti komersial terbesar kedua di Jerman.
Baca Juga:
Upaya penyelamatan itu menjadi jaminan utama bagi bank-bank swasta. Jubir pemerintah menyebut, jaminan tidak terbatas itu diperuntukkan bagi dana simpanan dan rekening, termasuk deposito berjangka, sebesar EUR 568 miliar (USD 785 miliar).
Di saat sama, PM Belgia Yves Leterme menyebut, BNP Paribas SA, Prancis, berkomitmen mengambil alih 75 persen saham Fortis NV. Dia mengatakan, pemerintah Belgia dan Luxembourg akan menjadi pemegang saham minoritas BNP Paribas. Ini dicapai setelah pembicaraan tertutup dua hari sebagai upaya memulihkan kepercayaan atas perusahaan tersebut sebelum pasar dibuka kemarin (6/10).
''Industri perbankan di Eropa turut merasakan embusan gagal bayar dari seberang Atlantik,'' kata Axel Pierron, senior vice president Celent, firma riset keuangan dan konsultan di Boston, Massachusetts.(AP/ina/dwi)
STOCKHOLM - Eropa mengambil langkah sigap dalam meredam dampak gejolak finansial. Negara-negara Nordik, Denmark dan Swedia, akan meningkatkan proteksi
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok