Erros Djarot tak Sekadar Dukung yang Populer
Selasa, 31 Juli 2012 – 08:16 WIB

Erros Djarot tak Sekadar Dukung yang Populer
JAKARTA - Tidak seperti halnya partai-partai besar yang sudah sibuk, partai-partai gurem masih adem-adem saja menjelang pelaksanaan pilgub Sumut 2013 mendatang. Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK) Indonesia misalnya. Hingga saat ini, partai pimpinan Erros Djarot itu belum membahas nama yang akan diusung sebagai cagub gubernur dan cawagub Sumut. Apakah sudah ada kandidat cagub Sumut yang mendatangi PNBK Indonesia untuk minta dukungan? Erros mengaku tidak tahu persis. Alasannya, kebijakan pencalonan gubernur-wakil gubernur diserahkan ke pengurus DPD PNBK Indonesia yang ada di tingkat provinsi.
"Tentang pilgub Sumut, kita belum rapatkan di internal partai," ujar Ketua Umum Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK) Indonesia, Erros Djarot, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (30/7).
Baca Juga:
Partai-partai gurem, dalam pelaksanaan pemilukada, biasanya menunggu "didatangi" kandidat. Para kandidat terutama yang tidak diusung partai-partai besar, biasanya akan minta dukungan DPP partai-partai gurem, agar syarat dukungan pencalonan bisa terpenuhi.
Baca Juga:
JAKARTA - Tidak seperti halnya partai-partai besar yang sudah sibuk, partai-partai gurem masih adem-adem saja menjelang pelaksanaan pilgub Sumut
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya