Erros Djarot tak Sekadar Dukung yang Populer

Erros Djarot tak Sekadar Dukung yang Populer
Erros Djarot tak Sekadar Dukung yang Populer
JAKARTA - Tidak seperti halnya partai-partai besar yang sudah sibuk, partai-partai gurem masih adem-adem saja menjelang pelaksanaan pilgub Sumut 2013 mendatang. Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK) Indonesia misalnya. Hingga saat ini, partai pimpinan Erros Djarot itu belum membahas nama yang akan diusung sebagai cagub gubernur dan cawagub Sumut.

"Tentang pilgub Sumut, kita belum rapatkan di internal partai," ujar Ketua Umum Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK) Indonesia, Erros Djarot, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (30/7).

Partai-partai gurem, dalam pelaksanaan pemilukada, biasanya menunggu "didatangi" kandidat. Para kandidat terutama yang tidak diusung partai-partai besar, biasanya akan minta dukungan DPP partai-partai gurem, agar syarat dukungan pencalonan bisa terpenuhi.

Apakah sudah ada kandidat cagub Sumut yang mendatangi PNBK Indonesia untuk minta dukungan? Erros mengaku tidak tahu persis. Alasannya, kebijakan pencalonan gubernur-wakil gubernur diserahkan ke pengurus DPD PNBK Indonesia yang ada di tingkat provinsi.

JAKARTA - Tidak seperti halnya partai-partai besar yang sudah sibuk, partai-partai gurem masih adem-adem saja menjelang pelaksanaan pilgub Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News