Erupsi Gunung Ili Lewotolok, 5.830 Warga Mengungsi
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 5,830 warga dilaporkan mengungsi setelah Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi sejak Senin (30/11).
"Para pengungsi tersebar di 20 titik pengungsian. Tidak ada laporan korban jiwa akibat letusan tersebut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta pada Selasa (1/12) malam.
Salah satu tenda pengungsian yang disiapkan BNPB di Kabupaten Lembata, NTT. (Foto: BNPB)
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Lembata per Selasa (1/12) pukul 15.00 WIB, aktivitas vulkanik berdampak pada 28 desa, di antaranya 17 desa di Kecamatan Ile Ape dan 9 desa di Ile Ape Timur.
"BPBD mencatat 20 sebaran titik pengungsian," tukas Raditya.
Dia memerinci bahwa para pengungsi itu tersebar di pos pengungsian warga sebanyak 576 jiwa, Parak Walang (456), aula Kelurahan Lewoleba Tengah (279), Desa Tapolangu (287).
Kemudian di Aula kopdit Ankara 169 jiwa, SMPN I Nubatukan (160), Pasar Lamahora (112), SDI Lewoleba (82), Aula Kelurahan Lewoleba Timur (65), aula Selandoro (50) dan BKD PSDM (46).
Kepala BNPB Doni Monardo juga langsung bertolak ke Lembata, NTT untuk memastikan penanganan darurat di masa pandemi.
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT