Erupsi Gunung Marapi Diiringi Hujan Abu Vulkanik di Sumbar
jpnn.com, AGAM - Erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (14/1) pagi diiringi dengan hujan abu vulkanik yang terjadi di sekitar lereng gunung, salah satunya di Nagari (desa) Bukik Batabuah.
"Ya, tadi dentumannya (letusan Marapi) cukup keras, dan setelah itu terjadi hujan abu vulkanik" kata sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam, Tayap di posko lapangan erupsi Gunung Marapi Nagari Bukik Batabuah, Minggu.
Dari laporan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.300 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.191 meter di atas permukaan laut.
Erupsi gunung api tersebut juga diiringi lontaran material pijar berwarna kemerahan yang menyembur di sekitar puncak Gunung Marapi.
Sesaat setelah letusan terjadi, para sukarelawan dan tim gabungan dari berbagai instansi tampak bersiaga mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Masih dalam laporan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 milimeter dan durasi sementara sekitar 45 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi terkait peningkatan status Gunung Marapi dari level dua menjadi level tiga.
Rekomendasi itu, yakni masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
Erupsi yang terjadi di Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diiringi hujan abu vulkanik.
- Status Masih Awas, Gunung Ibu Meluncurkan Lava Pijar Setinggi 300 Meter
- Hasil Pengamatan Badan Geologi, Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Masih Tinggi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 700 Meter
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter