Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang

Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
Proses evakuasi warga dari Pulau Tagulandang menggunakan KRI Kakap-881, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1/5). FOTO: TNI AL

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan proses evakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut.

Adapun evakuasi warga itu sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Kamis (2/5).

Suharyanto menyebut hingga hari ini sudah ada 3.364 pengungsi yang telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang, sedangkan 5.719 jiwa lainnya dalam proses evakuasi secara bertahap.

"Paling tidak ada sembilan ribu lebih warga dalam radius 7 kilometer yang segera harus diungsikan," kata Suharyanto.

Proses evakuasi warga ini dilakukan menggunakan beberapa armada kapal, seperti KM Glory Mery, KRI Kakap-811, KM Marina Bay, KM Lohoraung, KPL Basarnas, KM Lokongbanua, KM Barcelona Lii dan KM Beacukai.

Proses evakuasi ini dilakukan secara bertahap sejak 30 April hingga 2 Mei 2024 dan diharapkan dapat selesai dalam waktu tiga hari ke depan.

"Mudah-mudahan dalam tiga hari ini proses evakuasi ini bisa selesai," ucap Suharyanto.

Lebih dari 9 ribu warga terdampak erupsi Gunung Ruang dievakuasi dari Pulau Tagulandang, Sulut menggunakan kapal. Begini penjelasan BNPB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News