Erupsi Gunung Semeru Bikin Harga Cabai di Solo Naik Jadi Sebegini, Alamak
jpnn.com, SURAKARTA - Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur, yang terjadi beberapa waktu lalu berimbas pada naiknya harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Surakarta.
Pantauan JPNN.com di Pasar Legi Solo, Selasa (14/12) siang, harga cabai rawit merah mencapai Rp 78 ribu per Kg.
Harga tersebut meningkat Rp 28 ribu, dibanding dengan enam hari sebelumnya atau pada, Rabu (8/12), yang hanya mencapai Rp 55 ribu per Kg.
“Banyak yang membutuhkan, pasokan barang sedikit dan kualitasnya buruk,” ungkap salah seorang pedagang cabai Pasar Legi Solo, Kati Budiman (50) saat diwawancarai JPNN.com.
Menurutnya, pascaGunung Semeru, erupsi pengiriman cabai dari Lumajang terhenti.
Perempuan asal Wonogiri itu hanya mengandalakan pasokan cabai dari Banyuwangi, Jawa Timur dan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
“Cabai Rawit Merah itu setiap hari naik Rp 5.000. Paling sampai Rp 100.000,” paparnya.
Berdasarkan catatan pihak pengelola Pasar Legi Solo, khususnya untuk komoditas cabai, hanya Cabai Rawit Merah yang mengalami kenaikan signifikan.
Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur berimbas pada naiknya harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Surakarta.
- Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan & PIS Natuna Siap Perkuat Distribusi Energi Nasional
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 800 meter
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong