Erwin: Jangan Sampai Calon-calon yang Bermasalah Ini Menjadi Wakil Tuhan
![Erwin: Jangan Sampai Calon-calon yang Bermasalah Ini Menjadi Wakil Tuhan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/01/komisi-yudisial-foto-antarawidodo-s-jusuf-86.png)
jpnn.com - Koalisi Pemantau Peradilan mengharapkan Komisi Yudisial (KY) benar-benar mencari sosok terbaik untuk menjadi calon hakim agung.
Hal ini disampaikan Koalisi Pemantau Peradilan mengingat KY akan menggelar seleksi wawancara sebanyak 24 Calon Hakim Agung (CHA) pada Selasa (3/8) sampai Sabtu (7/8).
Anggota Koalisi Pemantau Peradilan, Erwin Natosmal Oemar mengatakan, harapan tersebut sebenarnya bentuk keraguan terhadap sejumlah keberadaan Calon Hakim Agung. Dia melihat KY masih tidak serius menyaring calon-calon terbaik untuk duduk sebagai Hakim Agung.
"Sekitar 30 persen dari total CHA di tahap ini bermasalah atau diragukan independensinya," kata dia dalam siaran pers, Selasa (3/8).
Erwin menduga, ada hakim yang memiliki kekayaan sangat berlimpah. Bahkan memiliki rumah di kawasan elite di luar negeri, yang tentu saja tidak sesuai dengan profil.
Oleh karena itu, pada tahap akhir ini, masyarakat harus serius memantau kinerja KY dalam menyaring orang-orang terbaik untuk duduk sebagai Hakim Agung.
"Jangan sampai, calon-calon yang bermasalah ini menjadi wakil tuhan yang akan menggadaikan palu keadilan," tegas Erwin. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Koalisi Pemantau Peradilan menyampaikan harapan kepada Komisi Yudisial (KY) yang tengah melakukan seleksi Hakim Agung. Jangan sampai orang yang menjadi wakil tuhan kelak bermasalah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Eks Hakim Agung Nilai Jaksa Sudah Terbukti Bisa Menangani Perkara Sendiri
- KY Diminta Lakukan Pengawasan Dalam Proses Banding PK Mantan Deputi KemenPAN-RB
- Zarof Ricar Ungkap Reaksi Hakim MA Soesilo saat Ditanya Perkara Ronald Tannur
- Razman Laporkan Majelis Hakim PN Jakut ke Komisi Yudisial
- Komisi III Adukan Kasus Ted Sioeng ke KY: Fiktif dan Penuh Rekayasa
- Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Suap Rp 915 M dan 51 Kg Emas, Ya Ampun!