Es Krim Gratis Dari Pria Misterius Racuni 46 Bocah
jpnn.com, SAMBAS - Sebanyak 46 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Kartiasa, Sambas keracunan setelah mengonsumsi es krim yang dibagikan secara gratis oleh penjual yang tak dikenal.
Rudianto, 54, salah seorang orang tua murid, mengungkapkan, pulang sekolah, anaknya yang masih kelas I mengeluh sakit perut dan muntah.
"Setelah saya tanya, katanya minum es krim secara gratis oleh pedagang saat pulang sekolah. Lalu, saya pergi ke sekolah bersama anak saya, ternyata ramai anak yang menderita sakit perut dan muntah-muntah. Kemudian, disarankan gurunya untuk pergi ke RSUD Sambas," kata Rudianto.
Agustina, 45, juga membawa anaknya berobat. Gara-garanya adalah mengonsumsi es krim di sekolah.
Anaknya juga sakit perut dan muntah-muntah setelah minum es krim.
"Saya tanya kepada anak saya, apakah mengenali orang yang menjual es krim. Kata anak saya tidak kenal dan baru pertama berjualan di sekolahnya. Penjualnya memakai masker sehingga sulit dikenali. Pedagang itu mengendarai sepeda motor merah," jelas Agustina.
Agustina menyatakan, setelah minum es krim di sekolah, anaknya baru merasa sakit di rumah.
"Kemudian, saya tanya orang tua siswa yang sekelas dengan anak saya, katanya mengalami hal sama. Kemudian, baru kami bawa anak ke puskesmas. Pihak puskesmas menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit karena banyak anak yang menderita sakit serupa," tuturnya.
Sebanyak 46 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Kartiasa, Sambas keracunan setelah mengonsumsi es krim yang dibagikan secara gratis oleh penjual yang
- Warga Sragen Bikin Selapanan, 23 Orang Keracunan
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- Kapendam Siliwangi Ungkap Kondisi Prajurit TNI yang Keracunan Massal Sebelum Kawal Kunjungan Jokowi
- Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal
- 25 Warga Keracunan di Acara Sunatan, Ada yang Kejang-Kejang, Polisi Bergerak
- 25 Orang Keracunan Setelah Makan di Acara Sunatan, Polisi Langsung Bergerak