Es Kutub Mencair Tiga Kali Lebih Cepat
Sabtu, 01 Desember 2012 – 18:18 WIB
Andrew Shepherd, pakar dari University of Leeds sekaligus pemimpin penelitian, mengatakan, pihaknya sangat terbantu pencitraan satelit dalam saat melakukan riset. Menurut dia, foto satelit tentang lapisan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan relatif akurat. "Penelitian ini sukses berkat dukungan komunitas sains internasional dan bantuan pencitraan satelit," terangnya.
Baca Juga:
Tanpa bantuan foto dari satelit, kata Shepherd, timnya mustahil bisa mengetahui kondisi terkini dua kutub bumi. Terutama, kondisi lapisan esnya. Meski sejumlah besar studi menyebutkan bahwa pencairan lapisan es mendatangkan lebih banyak manfaat daripada bahaya, Shepherd menyebut pencairan yang terlalu cepat itu tidak normal.
Waleed Abdalati, pakar sains NASA, mengatakan bahwa pencairan lapisan es yang sangat cepat tersebut harus segera disikapi dengan bijaksana. "Ketika peta lapisan es bumi berubah, kita harus lebih siap untuk menghadapi kemungkinan apa pun pada masa mendatang," tegasnya. (dailymail/hep/c8/ami)
DAMPAK Dampak pemanasan global semakin terasa di Kutub Utara. Kemarin (30/11) Daily Mail mengutip pernyataan sejumlah pakar soal percepatan mencairnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif