ESA Bakal Luncurkan Satelit Pemantau Kondisi Hutan Bumi
Rabu, 08 Mei 2013 – 15:33 WIB
LONDON - Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) menyetujui proposal peluncuran satelit untuk memantau nasib hutan di bumi. Satelit ini dibekali sistem radar baru yang mampu mendeteksi batang dan cabang besar pohon di bumi dari orbit. Wahana yang diberi nama "Weigh" ini, diharapkan bisa memulai misinya pada 2020 mendatang. Hal ini bakal memberi dasar kuat dalam pembuatan traktat untuk membantu negara-negara berkembang melestarikan hutan mereka, seperti inisiatif Pengurangan Emisi PBB dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD +).
Dari data satelit tersebut, para peneliti berharap dapat memahami peran pohon dalam siklus karbon bumi di tengah laju deforestasi, dan perubahan iklim planet. Data biomassa juga dipergunakan untuk menghitung jumlah karbon yang tersimpan di hutan dunia, untuk memantau setiap perubahan selama misi lima tahun.
Baca Juga:
"Biomassa akan memberi kita pemahaman yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang kondisi hutan dunia dan bagaimana mereka berubah," kata Prof Shaun Quegan, seperti dilansir BBC (7/4).
Baca Juga:
LONDON - Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) menyetujui proposal peluncuran satelit untuk memantau nasib hutan di bumi. Satelit ini dibekali sistem radar
BERITA TERKAIT
- Telegram Menambahkan Metode Verifikasi Akun Baru
- Poco X70 Pro Bertema Iron Man Edition Hadir Pekan Depan, Sebegini Harganya
- Centrum Digital Asia, Hadirkan Pilihan Berbeda Dalam Mendisain Web
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri
- Samsung Galaxy A56 Segera Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya
- Realme 14 Pro Menawarkan Fitur Unik, Bagian Belakang dengan Tekstur Kulit Suede