ESA Bikin Roket Generasi Baru
Rabu, 10 Juli 2013 – 13:55 WIB
Proyek ini memerlukan dana investasi sebesar 4 miliar euro terutama yang berasal dari negara industri di Uni Eropa.
Roket pendahulunya, Ariane 5 dirancang untuk mengorbitkan satelit ke garis edar bumi mulai dari rendah sampai medium dan mampu mengorbitkan satelit 10 misi pertahun dengan waktu 20 hari per-misi. Roket Ariane 5 ini merupakan satelit komersil yang berbasis di Perancis dan telah berhasil melakukan beberapa misi peluncuran.
Satelit pertama yang dilepaskan ke orbit adalah ProtoStar-1 milik perusahaan telekomunikasi AS, ProtoStar. Satelit kedua adalah BADR-6 milik Arabsat, konsorsium perusahaan telekomunikasi dari 21 negara anggota Liga Arab. BADR-6 dibuat perusahaan ruang angkasa Eropa, EADS Astrium. Satelit tersebut akan dipakai untuk meneruskan siaran televisi ke wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. (esy/jpnn)
PARIS--Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menyetujui desain akhir sebuah roket generasi berikutnya, Ariane 6. Roket baru ini ditujukan untuk mempertahankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Samsung Galaxy A06 Hadir dengan Fitur Keamanan Knox Vault, Harga Rp 1 Jutaan
- Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya
- Gandeng Universitas Brawijaya, Komdigi Gelar FIRTUAL
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini
- Teknologi Deep Learning Bisa Deteksi Penyakit Kanker, Begini Cara Kerjanya