ESDM-BP Migas Saling Lepas Tangan
Rabu, 27 April 2011 – 10:21 WIB
Sebelumnya, Menteri ESDM Darwin Z. Saleh memberikan sinyal untuk memperpanjang kontrak kepada kontraktor lama, namun memberikan porsi kepemilikan saham yang lebih besar kepada Pertamina. "Kira-kira 60 persen," ujarnya. Namun, Pertamina sudah menyatakan keinginannya untuk mengelola 100 persen saham West Madura dan menjadi operator. Bahkan, manajemen Pertamina juga sudah menyatakan kesiapan dan kesanggupan untuk menggenjot produksi West Madura.
Pada kesempatan terpisah, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengharapkan, pengelolaan dan pengembangan Blok WMO diberikan 100 persen kepada Pertamina setelah berakhirnya masa kontrak kerja sama pada 6 Mei 2011. “Seperti berlaku di sejumlah negara kesempatan pertama akan memberikan kepada perusahaan minyak nasional untuk menggarap migas di wilayahnya,” kata Mustafa di Istana Presiden kemarin.
Untuk itu, dia telah meminta Pertamina untuk betul-betul menyiapkan keuangan maupun manajemen serta fasilitas pendukung jika memang dipercayakan sepenuhnya mengelola West Madura. Dia mengatakan saat ini masih ada waktu untuk terus menyakinkan pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta telah melakukan pembicaraan dengan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh untuk memberi kesempatan pada Pertamina. (owi/kim)
JAKARTA - Kisruh pengalihan saham blok migas West Madura Offshore (WNO) di perairan barat Pulau Madura semakin rumit saja. Dua otoritas kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- HUT ke-20 Bank Sumut Syariah, Pj Gubernur Minta Inovasi Dilanjutkan