ESDM Sarankan Warga Tempuh Jalur Hukum

jpnn.com - BENTENG - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, meminta masyarakat mengambil langkah hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Instansi ini juga menyanyangkan langkah yang diambil warga dengan melakukan aksi demo hingga berakhir ricuh. Akibatnya, sejumlah warga terluka peluru dan seorang polisi terkena luka bacokan di kepala.
“tindakan seperti ini jelas merugikan banyak pihak,” ujar Kepala Bidang Pertambangan Umum ESDM Provinsi Bengkulu, Antoni Dolok seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), kemarin.
Hal itu mengingat semua izin dan proses aktivitas pertambangan telah lengkap, sehingga sulit untuk dilakukan penutupan secara undang-undang.
“Semua izin lengkap, tidak ada yang bisa melakukan penutupan. Tapi bila masyarakat mengambil jalur ke PTUN dan hasilnya PTUN dimenangkan masyarakat, maka pertambangan itu bisa ditutup,” tutupnya. (135/470/151/ray/jpnn)
BENTENG - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, meminta masyarakat mengambil langkah hukum melalui Pengadilan Tata Usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakapolda Jateng Siap Bertindak Tegas Atasi Maraknya Kasus Polisi Nakal
- Kombes Latief Usman Pengin Pemudik Nyaman Masuk Jateng
- Kombes Latief Usman Naik Jabatan, Kini Wakapolda Jateng
- Kalteng Berselawat: Syakir Daulay Puji Komitmen Gubernur Agustiar di Industri Kreatif
- Menjelang Lebaran, Kesbangpol Jateng Larang Ormas Bertindak Polisional
- Siswa SD Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan Sudah Meninggal