Esemka Disarankan Rampingkan Bodi
Jalani Uji Emisi Mandiri di Sukoharjo
Minggu, 25 Maret 2012 – 06:29 WIB
Direktur Bengkel Tiga Dara Sutarno menjelaskan, kekuatan hp suatu mobil juga dipengaruhi oleh berat mobil dan penumpang. Mobil Esemka dinilai sudah over dengan berat hampir 2 ton dengan mesin 1.500 cc. "Idealnya mobil dengan jenis yang sama memiliki berat 1,2 ton," jelas Sutarno.
Sutarno menyarankan, bodi mobil Esemka dirampingkan agar berat mobil bisa dikurangi. Pasalnya, pelat bodi yang digunakan masih terlalu tebal, yakni 1,2 milimeter dan sebaiknya menggunakan ketebalan 0,8 milimeter. Itu sudah cukup untuk meringankan berat mobil.
"Selain itu, pengerjaannya masih manual dan mungkin jika sudah menggunakan press body bisa lebih ringan," tambahnya. (sho/un/jpnn/c10/ttg)
SUKOHARJO - Pemkot Solo tidak mau gagal yang kedua dalam uji emisi mobil Esemka di Jakarta. Persiapan ekstramatang pun terus dilakukan. Di antaranya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia