Esemka Sumber Inspirasi, Bukan Kendaraan Politik
Minggu, 08 Januari 2012 – 21:38 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku tak peduli dengan tudingan berbagai pihak yang menyebut bahwa mobil Esemka adalah kendaraan politik dan untuk pencitraan. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah mobil Esemka menjadi salah satu kebanggan Indonesia. "Masa depannya SMK itu sangat cerah. Munculnya mobil Esemka ini dapat dipakai sebagai sumber inspirasi untuk mengembangkan mobil nasional. Sumber inspirasi tidak harus dari orang besar. Pemerintah juga akan dorong kerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemperin) agar produk SMK ini dapat memperoleh label SNI (Standar Nasional Indonesia)," jelas Nuh.
"Terserah saja kalau berbagai pihak menyebut ini sebagai pencitraan dan kendaraan politik. Yang penting, mobil Esemka bisa naik dan jadi kebanggan bagi Indonesia," ungkap Nuh di Jakarta, Minggu (8/1).
Baca Juga:
Nuh mengatakan, sesungguhnya ada makna yang tersembunyi dalam bangkitnya siswa SMK saat ini. Yakni, Indonesia sudah merindukan prestasi. Produk anak-anak SMK ini, lanjut dia, tak hanya otomotif, tetapi juga masih banyak yang lainnya, misalnya perakitan laptop dan LCD.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku tak peduli dengan tudingan berbagai pihak yang menyebut bahwa mobil
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak