Eskalasi Ketahanan Nasional dengan Angkatan Siber Adalah Keniscayaan
Pelaku serangan berupaya memeras dengan ancaman akan membocorkan database BSI bila permintaan tebusan tidak dipenuhi.
Tahun 2021, juga diberitakan bahwa Bank Jatim dan BRI Life diretas dan data pribadi nasabah diduga bocor di internet.
Pada awal 2022, sistem teknologi operasional pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pernah mengalami serangan ransomware.
Contoh kasus yang sedikit lebih ekstrem dapat dilihat pada konflik Rusia versus Ukraina.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa konflik kedua negara juga ditandai dengan perang dunia maya yang berhasil menimbulkan gangguan dan kekacauan.
Sebagaimana dilaporkan CyberPeace Institute dan Check Point Software Technologies, gelombang serangan siber yang dilakukan komunitas relawan dari kedua negara terbilang masif.
Bahkan otoritas Ukraina mengklaim tak kurang dari 400 ribuperetas multinasional dengan sukarela membantu Ukraina.
Ada serangan yang membidik fasilitas militer dan pemerintah Ukraina.
Matra atau angkatan siber menjadi unsur penting bagi aspek pertahanan negara di era modern sekarang ini
- Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Tingkatkan Konektivitas & Perkuat Ekosistem Digital, JIP Perkenalkan ISP
- Lippo Karawaci Gandeng FiberStar dan CBN, Hadirkan Koneksi Internet Cepat
- VPN Proxy: Panduan Lengkap untuk Pengguna di Indonesia