Esok, Jalur Manado-Tomohon Normal

jpnn.com - MANADO -- Warga Sulawesi Utara yang sering bepergian menggunakan ruas jalan Manado-Tomohon, segera memanfaatkan jalan tersebut. Ya, pihak Tentara Nasional Indonesia bekerja keras membangun jembatan darurat model Bailey sebagai pengganti ruas jalan yang putus.

“Satu unit sudah terpasang di KM 14 dan akan dilanjutkan di KM 16 Senin 20 Januari (hari ini, red). Paling lambat Selasa sudah selesai dan bisa digunakan,” jelas Dandim 1302/Minahasa Letkol Kav Teguh Heri Susanto, seperti dilansir Manado Post (JPNN Grup), Senin (20/1).

Ditegaskannya, Senin esok (hari ini, red) akan fokus normalisasi akses jalan Manado-Tomohon melalui pemasangan jembatan Bailey. Selain itu, papar Susanto, tim evakuasi tetap stand by sambil memastikan data valid korban dan serta kendaraan yang hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Tomohon Drs Robby Kalangi SH MM mengatakan, evakuasi akan dilanjutkan dan difokuskan di KM 14 atau daerah Tambulinas. "Informasi memang ada sejumlah orang di luar keluarga tapi jumlahnya belum bisa dipastikan," kata Kalangi.

Ia pun mengharapkan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk melapor, terlebih yang pada Rabu (15/1) sedang beraktivitas di jalan Manado-Tomohon. “Hingga Sabtu (17/1) sudah ditemukan enam korban tewas di dua lokasi yang berbeda,” jelas Kalangi seraya menambahkan di KM 14 terdapat tiga korban yakni Alex Karinda, Linda Tan, dan Jeremia Pantouw dan di KM 16 ada tiga korban jiwa yakni Ronny Moguni, serta dr Olwin Oroh bersama anaknya Edoardo Hermawan.  

Sementara itu, Linda Tan menjadi korban terakhir yang ditemukan Sabtu (18/1), pekan lalu sekira pukul 14.30 Wita. Informasi yang dihimpun, posisi korban saat dievakuasi tertimbun tanah dan batu besar.

"Salah satu anggota tim evakuasi saat itu mencoba membongkar timbunan tanah dan terlebih dahulu memegang tangan korban," kata Kapolsek Tomohon Utara Iptu Johny Tuda seraya menambahkan tempat ditemukan korban sekira lima meter dari lokasi suami (Alex, red) dan cucunya (JEremia, red).

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandouw dan dilanjutkan ke rumah duka di Kelurahan Tinoor Dua untuk dimakamkan. Di tempat kejadian tersebut, juga ditemukan tiga unit mobil, yakni Honda Civic, Panther Pick Up dan satu unit mobil operasional salah satu media dan delapan sepeda motor. (jpnn)