Esports Resmi Jadi Cabor Eksibisi PON Papua, KONI Berharap Bisa Melahirkan Banyak Atlet Berprestasi
Rabu, 18 Agustus 2021 – 22:37 WIB

Sekjen KONI Ade Lukman (kanan) beserta Sekjen PBESI Frengky Ong (kiri) saat konferensi pers di di kantor Pengurus Besar Esport Indonesia di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/8) WIB
Babak Pra PON Papua akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara daring. Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legends dan lima orang terbaik eFootball PES 2021.
Khusus perwakilan provinsi Papua tidak mengikuti Pra-PON karena otomatis lolos ke babak final sebagai tuan rumah.
Semua atlet dan tim terbaik itu nantinya akan diterbangkan ke Papua untuk mengikuti babak final di main event PON XX Papua 2021 yang rencananya akan diselenggarakan pada 22 hingga 26 September 2021. (mcr16/jpnn)
Sekjen KONI Ade Lukman berharap dengan dijadikannya Esports sebagai cabang olahraga eksibisi di PON, Esports Indonesia banyak melahirkan atlet berprestasi untuk Indonesia.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
BERITA TERKAIT
- Kejaksaan Sita Rp 1,5 M Duit Panas PON Papua, Nixon Bidik Pejabat Negara
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Perkuat Ekosistem Komunitas Demi Dukung Talenta E-Sports
- PP POTSI Mulai Jaring Atlet Teqball untuk Persiapan Asian Youth Games 2025
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- 4 Terdakwa Korupsi PON Papua Disidang, Nama Calon Bupati Jayapura Disebut