Essien Terancam Absen Bela Ghana
Pasrah Jadi Penonton, Pengobatan Alternatif Dilarang
Senin, 26 April 2010 – 09:42 WIB
LONDON - Suasana ceria terlihat di awal sesi latihan Chelsea di Cobham, Sabtu (24/4) lalu. Pemain seperti Nicolas Anelka, yang dikenal dengan sapaan Le Sulk alias wajah pemurung, bahkan ikut bercanda diiringi tawa lepas. Namun, di salah satu sisi luar lapangan, seorang pemain tidak ikut berlatih. Dia berdiri dengan tatapan kosong. Sudah lima bulan terakhir Essien out dari lapangan hijau. Gelandang bertenaga kuda itu dibekap cedera lutut saat mengikuti sesi latihan Ghana di Piala Afrika, Januari lalu. Essien semula diprediksi absen sekitar enam pekan. Tapi, proses penyembuhannya menjadi rumit dan kompleks, karena cedera lama di otot pahanya belum pulih benar.
Dia tak lain Michael Essien. Kehadiran Essien ke Cobham bukan sekadar menonton latihan rekan-rekannya. Dia datang karena bakal memberikan keterangan dalam sesi konferensi pers. Tentang apa? Apa lagi jika bukan seputar cedera lutut yang dialami pemain berusia 27 tahun tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya, Essien telah gagal memperkuat Ghana di Piala Afrika 2010. Kini, ia terancam kembali gagal membela The Black Stars - sebutan Ghana - di Piala Dunia (PD) 2010 karena cedera lututnya tak kunjung sembuh.
Baca Juga: