Estadio da Luz Sudah Berbenah
Laporan Ibnu Yunianto dari Lisbon, Portugal
jpnn.com - GELIAT perhelatan final Liga Champions di Lisbon mulai terasa. Estadio da Luz yang menjadi venue partai puncak ajang antarklub paling prestisius sejagat itu pun mulai berbenah.
Jawa Pos yang sudah tiba di Lisbon melihat langsung kesibukan puluhan petugas UEFA menyiapkan stadion berkapasitas 66 ribu penonton itu.
Dengan dibantu ratusan panitia lokal, UEFA memasang backdrop partai final di sekeliling stadion. Champions village yang akan menjadi pusat aktivitas suporter juga mulai dibangun di pintu timur stadion di Jalan General de Santos. Sejumlah petugas lokal mulai memasang pot-pot tanaman di sepanjang pintu masuk stadion. Tidak ketinggalan, konter-konter penjualan tiket di sekeliling stadion juga telah dipasang oleh UEFA. Meski demikian, pusat penjualan tiket ini nanti hanya melayani penukaran tiket yang dibeli secara online melalui situs resmi UEFA.
’’Persiapan memang baru dua hari ini dilakukan. Sebab, kemarin (Minggu, 19/5) stadion ini menjadi pusat perayaan Benfica sebagai juara Liga Portugal,’’ ujar Juao Ferreira, petugas media center Estadio da Luz.
Hujan ringan yang mengguyur stadion kemarin siang sedikit menghambat pekerjaan. Sejumlah petugas tampak sibuk menutupi peralatan elektronik dan kelistrikan yang akan dipasang di kontainer pusat penyiaran di sisi selatan stadion. Untungnya, hujan hanya setengah jam sehingga persiapan kembali dapat dilakukan. ’’Kalau perlu, kami akan bekerja 24 jam untuk memastikan semua persiapan selesai pada waktunya,’’ ujar Juao, lantas tersenyum.
Animo warga Lisbon untuk menyaksikan persiapan stadion memang tidak terlalu besar. Belasan suporter Benfica kemarin memang mengunjungi stadion. Namun, mereka tidak terlihat antusias memasuki kawasan stadion. Sebab, tujuan mereka hanya ke Megastore Benfica di pintu timur Estadio Da Luz. Mereka ingin membeli beragam atribut edisi khusus juara ke-33. Syal campeone dan kaus perayaan juara ke-33 dengan warna dasar merah menjadi suvenir yang paling banyak dibeli meski harganya lumayan mencekik bila dikonversi ke rupiah.
Keberadaan Cristiano Ronaldo yang akan tampil di kampung halaman bersama Real Madrid diyakini bisa mendongkrak animo penonton lokal. Tapi, faktanya sungguh berbeda. ’’Mungkin tidak banyak pengaruhnya. Meski Cristiano (Ronaldo) bertanding di sini, dia orang Sporting, bukan Benfica,’’ ujar Manuel Pinto, mahasiswa Universitas Lisboa yang kemarin ditemui di sekitar Megastore bersama kawan-kawannya.
Animo suporter Real maupun Atletico dan warga Eropa yang lain datang ke Lisbon empat hari menjelang laga juga masih kecil. Di antara 12 pintu pemeriksaan imigrasi di bandara, delapan unit khusus dibuka untuk pemegang paspor Portugal dan Uni Eropa. Namun, hanya segelintir orang yang mengantre di sana.
GELIAT perhelatan final Liga Champions di Lisbon mulai terasa. Estadio da Luz yang menjadi venue partai puncak ajang antarklub paling
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea