Esther Stewart, Seniman Australia di Balik Koleksi Rumah Mode ‘Valentino’

Valentino menghabiskan waktu enam bulan untuk mengaplikasikan karya Esther ke dalam kain yang dipakai pada koleksi busana laki-laki musim gugur/dingin 2015-16.
Bulan lalu, Esther diterbangkan ke pagelaran busana ‘Pekan Mode Paris’ atau ‘Paris Fashion Week’, di mana ia melihat lukisannya telah ditransformasi oleh Valentino.
Perempuan berusia 26 tahun yang selalu memiliki minat dalam bidang fesyen ini, tertegun dengan hasil akhir yang diperagakan Valentino.
"Perhatian terhadap detail yang mereka terapkan pada lukisan saya terhadap karpet, pakaian dan aksesoris, sungguh luar biasa. Sebagai pelukis, hal yang fantastis untuk melihat karya saya berubah dalam bentuk itu, melihat bagaimana lukisan diterjemahkan ketika diberi tekstur dan bentuk," ungkapnya.
Esther dibesarkan di sebuah wilayah semi-pedesaan di Daylesford, tempat di mana ia melalui masa kecil, yang katanya terus mempengaruhi kreatifitasnya.
"Saya menghabiskan banyak waktu di luar rumah, memanjat pohon, menunggang kuda dan bertualang. Hidup jauh dari kota telah membentuk cara saya mengapresiasi ruang terbuka dan lingkungan sekitar dan terus mempengaruhi cara saya berpikir," akunya.
Kecintaannya akan dunia kreasi berkembang saat melalui masa SMA di Ballarat, tempat di mana para guru membuka matanya pada bentuk seni yang berbeda dan menarik.
"Itu mungkin tak terjadi hingga saya mulai sekolah seni, saat di mana saya benar-benar memahami apa itu seorang seniman dan mengembangkan kemampuan seni saya sendiri," katanya.
Lukisan karya seniman Australia, Esther Stewart, menghiasi pakaian rancangan rumah mode Italia kenamaan, Valentino. Perempuan berusia 26 tahun ini,
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia