Esther Stewart, Seniman Australia di Balik Koleksi Rumah Mode ‘Valentino’
Kamis, 05 Februari 2015 – 17:00 WIB
Bersamaan dengan pertemuannya dengan tim Valentino, melihat pameran retrospektif artis Yahudi-Perancis, Sonia Delaunay, adalah hal menarik lainnya dari perjalanan Esther.
"Sonia menerapkan desain abstraknya ke lukisan, pakaian, arsitektur dan furnitur. Keterampilan, semangat dan tekadnya sungguh luar biasa dan sangat terlihat dalam karya-karyanya,” tutur Esther.
Ia menambahkan, "Kata-katanya 'seni abstrak hanya penting jika ia adalah irama tak berujung di mana masa lalu dan masa depan bertemu' sangat menginspirasi saya."
Sementara ia belum memilikiproyek besar pada saat ini, Esther ingin membuat patung luar ruang berskala besar yang berhubungan dengan bangunan yang mengelilingi mereka.
Lukisan karya seniman Australia, Esther Stewart, menghiasi pakaian rancangan rumah mode Italia kenamaan, Valentino. Perempuan berusia 26 tahun ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki